Kritik Puisi "Aku Ingin" Karya Sapardi Djoko Damono

Dhestriwan Panggabean

         

     Pandangan pendekatan mimetik  adalah adanya anggapan bahwa puisi merupakan tiruan alam atau penggambaran dunia dan kehidupan manusia di semesta raya ini. Sasaran yang diteliti adalah sejauh mana puisi merepresentasikan dunia nyata atau sernesta dan kemungkinan adanya intelektualitas dengan karya lain. Hubungan antara kenyataan dan rekaan dalam sastra adalah hubungan dialektis atau bertangga.

Kritik Puisi "Aku Ingin" Karya Sapardi Djoko Damono

AKU INGIN

Karya: Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu

kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan

kepada hujan yang menjadikannya tiada.

BAGAIMANA MENURUT SAYA KRITIK & MAKNA PUISI "AKU INGIN" ???

•  Tentang bagaimana Seseorang Mencintai atau menyukai secara diam - diam. Jadi ya gitu deh..,istilahnya Secret Fans

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu, kepada api yang menjadikannya abu.

Anda sudah tahu bukan, cara kerja secret fans? Dia jatuh cinta pada seseorang, tapi orang yang ia idolakan tidak mengetahuinya.

Apakah Anda pernah menjadi penggemar orang lain, Bradpit, Ariel Noah, atau Teman Satu kampus / Sekolah? Nah, kalau fans biasa, yang mereka lakukan adalah melakukan keterbukaan diri kepada idolanya, misalnya memberikan hadiah sewaktu konser, Kunjungan Wawancara ,mengirim DM di twitter, Ngefollow IG dan sejenisnya. Akan tetapi kalau secret fans  ini, mereka hanya menyimpan rasa suka atau cinta itu di dalam hatinya dan tidak memberi tahukan hal itu pada si tokoh idola. 

• Tentang seseorang yang mencintai orang lain tapi cintanya tidak dibalas. Sayangnya hati orang itu masih tetap tidak mau move on.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan, kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Orang itu merasa perbuatannya yang menyatakan perasaan kepada tokoh idola terlalu berlebihan. Maka dari itu, ia memutuskan untuk mencintainya dengan sederhana saja agar ia tak sakit hati lagi sebab ia belum bisa move on.

            Kalimat ‘isyarat yang tak sempat disampaikan awan’ bisa dimaknai sebagai, karena masih banyak isi hati yang ingin ia nyatakan tapi si tokoh idola tidak ingin mendengar apapun darinya, maka isi-isi hati itu tak sampai. Oleh karena itu ada kalimat selanjutnya, ‘kepada hujan yang menjadikannya tiada’.

 Coba kita ulang lagi. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan, kepada hujan yang menjadikannya tiada. Jadi begini, coba kita membuat suatu perumpamaan. Misalkan awan mencintai hujan, tapi ketika ia mencoba memberi tahukannya soal perasaan cinta itu, tanpa bisa dicegah hujan mengguyur bumi dan menjadikan awan tersebut tiada.

            Hujan turun itu kodrati, sedangkan awan di langit dimana ada hujan akan hilang juga merupakan fitrahnya. Yang saya maksud di atas dengan perasaan cinta yang seharusnya tidak dimiliki itu, adalah karena mereka tidak mungkin bersama sebagai sepasang kekasih.

            Tapi walaupun begitu, awan tetap menyimpan rasanya dan mencintai hujan dengan sederhana. Anda pernah tahu kan tentang cinta yang bisa datang untuk siapa saja, dari siapa saja? Nah, jadi kisah awan dan hujan seperti itu.

jadi, di Dalam Puisi ini sangat jelas terdapat teori Mimetiknya. Seperti yang di jelaskan di paragraf awal bahwa 

Pandangan pendekatan mimetik ini adalah adanya anggapan bahwa puisi merupakan tiruan alam atau penggambaran dunia dan kehidupan manusia di semesta raya ini.

Puisi Yang di nyanyikan (musikalisasi Puisi) oleh : Ari - Reda